Manusia Jomblo adalah tentang empat cowok yang mencoba mencari makna cinta. Kenapa mereka Jomblo? Yang satu, dengan cara dia malas untuk berkomitmen dengan cewek. Dia lebih cenderung untuk gonta-ganti cewek aja. Kebetulan emang didukung dengan tampangnya yang ganteng. Dia punya modal untuk jadi playboy. Terus lagi ada yang sekalipun tampangnya jelek, dia yakin bahwa cinta itu pasti akan ada. Makanya dia memburu cinta itu. Nembak sana, nembak sini. Tapi selalu ditolak. Kemudian ada yang udah punya pacar, tapi ternyata dia nggak puas dengan pacarnya itu. Dulu ketika jomblo, dia pengen pacaran, tapi pas udah punya pacar, dia nggak puas dengan pacarnya. Terikat. Akhirnya dia cari pelampiasan ke orang lain. Akhirnya menemukan cewek lain dan akhirnya selingkuh. Dia menyikapi cinta dengan mendua. Yang satu lagi, dia punya prinsip, cintanya hanya untuk satu orang. Tapi dia takut banget untuk ngomong, karena takut ditolak. Makanya dia lebih cenderung menyikapi cinta secara misterius. Secret admirer. Itu penyikapannya. Saya pikir dari empat jenis cowok itu cukup mewakili dunia cowok dalam menyikapi cinta
Dalam Rangka mengerjakan tugas kuliah mata kuliah kewarganegaraan yang menugaskan mahasiswanya menulis artikel cinta tanah air. Dengan ini saya ingin berbagi cerita tanah air dengan sudut pandang saya melalui batik. Sayangnya hasil artistik yang bernilai tinggi ini menurut para ahli, kurang diperhatikan pemerintah. Bahkan seorang Malaysia menyanjung kepedulian pemerintahnya pada perkembangan batik Malaysia, dengan mengutip harian Jakarta Post yang membahas mengenai perbandingan perkembangan batik Indonesia dengan Malaysia yang sebenarnya menggunakan pekerja dari Indonesia. Kurangnya perhatian pemerintah pada perkembangan batik memang tersorot pada tahun 2005 karena ternyata Malaysia terlebih dahulu mematenkan batik seperti yang tertulis di harian Republika. Memang persoalan paten ini menurut harian Kompas banyak yang tidak tahu, dan cukup sulit memperjuangkan pengakuan hak kekayaan tradisi budaya. Perhatian Malaysia pada hak paten memang lebih tinggi, dan promosi mereka terhadap batik
Comments